Hanya untuk-Mu

Bismillahirrohmanirrohim

Terkadang hati kita bertanya-tanya, nih orang temen beneran apa bukan sih? Setiap kali dia ada masalah selalu gw bantuin, setiap kali dia minta tolong pasti gw tolongin, tapi pas giliran gw yang ada masalah dia malah kabur ga tau kemana?? Setiap kali gw minta tolong slalu ada aja alasannya…

Sadarilah bahwa salah satu sifat terburuk manusia adalah tidak pandai berterima kasih, lalai membalas kebaikan dengan kebaikan, bahkan sering melupakan jasa orang lain terhadap dirinya….


Betapa banyak orang yang telah anda Bantu tapi ia malah mengecewakanmu..,..
Betapa banyak orang yang telah anda santuni tapi ia malah mengabaikanmu.....
Betapa banyak orang yang telah anda tolong tapi ia malah memumusuhimu…..
Ya…. ia malah memusuhimu, ia malah menjelek-jelekkanmu….

Ia memusuhimu bukan karena kamu telah mendzoliminya,..
Ia menjelek-jelekanmu bukan karena kamu telah berbuat aniaya terhadap dirinya…

Ia memusuhimu justru karena kamu telah banyak membantunya….
Ia menjelek-jelekkanmu justru karena kamu sudah sangat sering berbuat baik padanya….

Tapi anda tidak perlu heran dengan ini semua…
Anda tidak perlu kaget melihat tingkah laku manusia….
Karena ini benar-benar nyata…..

Cobalah anda menengok kekiri dan kanan anda, memperhatikan keadaan disekeliling anda membaca setiap kejadian yang ada disekitar anda, saya yakin dan percaya anda akan segera mendapatkan bukti nyata atas perkara ini semua.

Anda mungkin akan mendapatkan kisah nyata tentang seorang ibu yang telah melahirkan putra putrinya, merawat anak-anaknya, memasangkan pakaian pada tubuh mereka, menyuapkan makanan n minuman ke mulut mereka, mendidik mereka, mengajar n menjaga mereka, tak jarang pula ia harus terbangun dimalam pekat agar anak-anaknya bisa tidur lelap, menahan lapar agar mereka bisa kenyang, hidup serba kekurangan agar mereka selalu berkecukupan, tapi ketika anak-anaknya tumbuh dewasa maka dimulai pulalah malapetaka orang tua…
Mereka membalas kebaikan orang tua dengan durhaka…
Mengganti suka dengan duka ….
Merubah bahagia menjadi derita…
Menukar surga dengan neraka…
Mengulang n terus mengulang kisah malin kundang sang anak durjana….

Tapi sekali lagi anda tidak perlu heran n kaget menyaksikan ini semua…
Ini hanyalah sebagian kecil saja dari ‘gawat’nya tingkah polah manusia….
Ini hanyalah setitik air dari samudera ‘kekurang ajaran’ manusia….
Ini hanyalah sebutir debu dari gurun ‘kenekatan’ manusia….

Bagaimana tidak,?? bahkan terhadap Allah yang telah menciptakan merekapun mereka masih tetap mendua , masih terus tidak percaya….

Lihatlah perlakuan manusia terhadap Allah SWT…

Di dalam hadits Qudsi Allah berfirman “ Wahai anak Adam, Aku telah menciptakanmu tetapi mengapa engkau menyembah tuhan selain Aku??? Aku selalu mengingat mu tetapi mengapa engkau selalu melupakan-KU?? Aku selalu memanggilmu tetapi mengapa engkau terus menerus menjauhi-KU??

Renungan ini saya tulis (atas idzin Allah) bukan dengan maksud agar kita meninggalkan kebaikan, bukan juga agar kita berhenti menolong teman-teman, bukan pula agar kita pensiun membantu orang-orang yang membutuhkan….

Tulisan ini saya buat (atas idzin Allah) agar kita tetap mempertahankan kebaikan itu selamanya….agar kita tetap istiqomah menyebarkan kebajikan itu selamanya….
Apapun perlakuan manusia terhadap kita, bagaimanapun balasan mereka terhadap kita…

Karena sungguh kita melakukan ini hanya untuk Allah SWT…
Karena sungguh kita tidak mengharapkan balasan dari manusia….

“Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” Al-Insan : 9.

Hanya dengan ikhlas yang seperti inilah kita akan terus merasa tenang…
Hanya dengan ikhlas yang seperti inilah kita akan terus merasa nyaman…
Tak terganggu dengan cemoohan orang atas kebaikan yang kita lakukan….
Tak terpengaruh dengan puji2an yang orang berikan….

Hanya dengan sikap inilah kita akan tetap terus menjadi pemenang….

Wallahu a’lam bish showab…..



Sebuah Renungan dari pojok sakan tholabah

Sabtu 08 mei