Laman

Kamis, 10 Mei 2012

Tentang Cinta (alakadarnya saja)

Bismillahirohmanirrohiem….


“Sesungguhnya apabila Allah telah mncintai suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka. Maka barang siapa yang ridho, Allah akan meridhoinya, n barang siapa yang murka maka Allah pun akan murka terhadapnya…”

Cinta itu memberi…
Memberi kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan….
Memberi asa dan harapan dalam menghadapi getir pahit kehidupan….
Memberi cahaya dan sinar terang sehingga kita bisa melewati gelapnya malam….

Cinta itu menerima…
Menerima kekurangan dengan sabar….

Menerima kebaikan dengan syukur….
Menerima segala ketetapan dengan tafakkur…

Cinta bisa membuat orang tertawa dalam kesedihan….
Cinta bisa membuat orang tersenyum menghadapi kematian….
Cinta bisa membuat orang merasa menemukan dalam kehilangan….

Ya… seperti roman dalam film india, cinta memang luar biasa, cinta bisa melakukan hal-hal yang tak terduga….

Tapi cinta perlu bukti bukan sekedar janji…
Cinta butuh aksi bukan sekedar niatan didalam hati…
Cinta harus dikejar bukan ditunggu sampai ia datang menghampiri….

Sejenak kubuka lembaran-lembaran suci…
Kutemukan sedikit titah tentang cinta yang menggugah hati…

Katakanlah: "Hai orang-orang Yahudi, jika kamu mengaku bahwa sesungguhnya hanya kamu sajalah kekasih Allah diantara seluruh manusia, maka harapkanlah kematian, jika kamu adalah orang-orang yang benar".

Cinta yang sebenarnya akan menghadirkan kerinduan yang tak terkatakan…
Rindu untuk bertatap muka…
Rindu untuk saling berbagi cerita…
Rindu untuk hanya sekedar mendengarkan suara…

Rindu yang mampu membuat sang kekasih terbang ribuan mil tanpa henti….
Rindu yang mampu membuat jutaan rupiah seakan tiada arti…
Rindu yang membuat segala letih terobati hanya dengan sedikit senyuman simpul dari sang kekasih…

Maka tak heran ketika para pujangga menggoreskan tinta, mengumbar sebagian kecil saja tentang cita rasa cinta, meraka dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa…

Puisi-puisi indah pun tercipta, merasuk kedalam jiwa….
Kisah-kisah luar biasapun bersuara dan bisa mempengaruhi siapa saja….
Renungan-renungan tajam nan halus pun berbicara hingga memasuki setiap aliran darah….

Ah…. Rasanya…
Semakin panjang kutulis tentang cinta….
Semakin kurasa tak mungkin tinta-tinta mampu menguraikannya….
Semakin banyak kujelaskan cinta dengan kata…
Toh akhirnya dalam keheningan jualah bukti dari segalanya…


Bagiku….
Cinta adalah anugrah yang setiap saat bisa berubah menjadi bencana…
Nikmat terbesar yang bisa menjadi petaka tanpa sempat kita duga…
Ujian terberat yang hampir pasti mengunjungi setiap jiwa…

Bagiku…
Ujian terberat dalam cinta bukanlah jatuh didalamnya….
Bukan pula rintangan-rintangan berat yang menghadang kita untuk menggapainya…
Bukan pula kerikil-kerikil tajam yang menantang kita untuk mempertahankannya…

Tapi… ujian terberat dalam cinta adalah,..
Membimbing cinta untuk tetap berada dalam jalur-NYA…
Menumbuhkan setiap rasa untuk memancing ridho-NYA…
Membangun setiap jiwa untuk mencintai karena cinta-NYA…

Yaa Robb…

I Love YOU Full…..

Wallahu a’lam bish showab…




"Sebuah Renungan dari pojok sakan tholabah yang ditulis saat cinta dan kerinduan mulai bertahta dalam hati"


Rabu 22 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar